Advertisements

Trik Agar Pinjaman Online di ACC 2022

Advertisements

Bagaimana caranya mengajukan pinjaman online agar di acc, disetujui ? Ikuti langkah – langkahnya yang kami rangkum berikut ini.

Apa triknya pinjaman online disetujui ?

Bisa menunjukkan bahwa calon peminjam benar, punya penghasilan dan bisa dihubungi. Itu kondisi agar pengajuan pinjaman bisa disetujui.

Advertisements

Daftar Isi[Lihat]

1. Hanya di Pinjaman Izin OJK

Langkah pertama adalah kita harus mencari perusahaan pinjaman online yang sudah terdaftar dan berizin dari OJK. Ini sangat penting.

Saat ini, banyak beredar pinjaman online ilegal, tidak berizin OJK, yang melakukan praktek – praktek merugikan konsumen, seperti bunga yang sangat tinggi dan penagihan yang tidak manusiawi.

Untuk menghindari terjebak pada pinjaman ilegal tersebut, kita harus mencari yang sudah berizin OJK.

Caranya cukup mudah, kita ke situs OJK untuk melihat daftar perusahaan Fintech online yang sudah berizin. Di situs OJK, daftarnya selalu up-to-date.

2. Unduh Aplikasi Resmi di PlayStore

Setelah menemukan pinjaman online yang akan kita ajukan, selanjutnya adalah mengunduh aplikasi pinjaman tersebut di Google Playstore dan Apple Store.

Pengajuan pinjaman secara online harus dilakukan melalui aplikasi yang disediakan gratis oleh para penyedia. Aplikasi ini nanti yang digunakan untuk mengisi data dan mengirimkan pengajuan.

Aplikasi bisa diunduh gratis dengan menggunakan ponsel Smartphone. Perlu dipastikan jenis ponsel yang digunakan bisa mengunduh aplikasi di Playstore.

Advertisements

3. Lakukan Daftar Akun di Aplikasi

Berikutnya adalah membuka akun di aplikasi pinjaman yang sudah diunduh. Akun diperlukan untuk bisa mengajukan pinjaman.

Yang penting diperhatikan adalah dalam proses pembukaan akun, calon peminjam perlu mendaftarkan email dan no ponsel. Email dan no ponsel harus diisi dalam form pembukaan akun.

Setelah email dan no HP dimasukkan, aplikasi pinjaman akan mengirimkan kode OTP ke email dan no ponsel. Kode tersebut harus dimasukkan ke dalam aplikasi.

Ini adalah cara aplikasi memastikan bahwa pemilik aplikasi adalah memang orang yang email dan no ponsel didaftarkan, tanpa perlu bertatap muka atau menghubungi.

Setelah pembukaan akun berhasil, calon peminjam sekarang bisa masuk ke dalam aplikasi pinjaman.

Di dalam aplikasi bisa dilihat berbagai fitur yang tersedia, misalnya, jumlah pinjaman dan tenor yang bisa diajukan, persyaratan dan kriteria untuk bisa mengajukan kredit. Terdapat pula bagian ‘bantuan’, dimana bisa membaca berbagai ketentuan dan no kontak untuk menghubungi layanan konsumen.

Bisa dicek juga soal tanda izin dari OJK. Biasanya perusahaan yang sudah resmi izin dari OJK menampilkan no perizinan dan segala ketentuannya.

4. Baca dan Penuhi Persyaratan Pinjaman

Persyaratan pengajuan di pinjaman online yang umum adalah:

  • WNI,
  • usia 21 – 50 tahun,
  • punya penghasilan tetap,
  • memiliki e-KTP,
  • punya buku tabungan atas nama pribadi dan
  • menggunakan smartphone untuk bisa menggunakan aplikasi.

Tentu saja di setiap pinjaman bisa menerapkan persyaratan yang sedikit berbeda. Namun dari pengamatan ke sejumlah aplikasi pinjaman, syarat diatas adalah yang paling umum dimintakan.

5. Tentukan Plafon dan Tenor

Untuk memulai pengajuan, calon peminjam harus menentukan berapa plafon kredit dan berapa lama akan meminjam. Ini bagian penting karena pilihan ini akan menentukan berapa kewajiban pembayaran setiap bulannya.

a. Plafon

Plafon pinjaman menentukan jumlah dana pencairan yang diterima oleh peminjam.

Bagaimana plafon diputuskan ? Agak berbeda dengan bank.

Pertama, limit pinjaman online biasanya dimulai pada jumlah yang kecil dahulu. Di pinjaman berikutnya, limit akan meningkat jika catatan pembayaran bagus.

Advertisements

Catatan pembayaran jadi kriteria penting untuk memberikan kenaikkan plafon limit kredit. Telatnya pembayaran pasti akan mempengaruhi pemberian limit berikutnya.

Kedua, penghasilan tetap menjadi faktor dalam menentukan limit, tetapi tidak hanya itu saja, karena banyak faktor lain yang dihitung dalam credit scoring.

Advertisements

Pinjaman online menggunakan credit scoring untuk menentukan berapa plafon yang layak diberikan kepada peminjam. Credit scoring menarik data dari berbagai sumber.

Di aplikasi ditunjukkan level credit scoring yang diperoleh dan berapa limit yang disetujui. Untuk meningkatkan credit scoring diberikan hal – hal yang bisa dilakukan, misalnya, menambah informasi dan memberikan dokumen tambahan.

Ketiga, di beberapa pinjaman online pemberian limit dilakukan seperti kartu kredit.

Related Post

Peminjam mendapatkan plafon di aplikasinya yang bisa digunakan untuk belanja di merchant kerjasama. Plafon tidak harus digunakan.

JIka digunakan dan kemudian dibayar, limit akan kembali ke jumlah asal. Limit bisa digunakan kembali setelah melakukan pembayaran.

b. Tenor Pendek

Di aplikasi, calon peminjam bisa melakukan simulasi jumlah pinjaman dan tenor untuk melihat berapa kewajiban pembayaran. Masukkan plafon atau tenor secara bergantian dan nanti bisa melihat berapa pembayarannya.

Yang penting diperhatikan adalah banyak pinjaman online menawarkan masa kredit pendek, hanya 30 hari. Di jenis pinjaman jangka pendek ini, pembayaran dibayarkan sekaligus di akhir tenor, pokok dan bunga.

Jadi, salah satu ciri pinjaman online yang berbeda dengan KTA bank adalah pinjaman tidak dicicil tetapi dibayar sekaligus. Ini biasanya berlaku untuk masa pinjaman yang pendek.

Advertisements

c. Bunga Kredit

Bunga adalah bagian yang cukup kritikal di pinjaman online. Penting untuk diperhatikan.

Bunga pinjaman online diatas bunga pinjaman di bank. Perlu menjadi perhatian calon peminjam sejak awal.

AFPI, asosiasi tempat berkumpulnya Fintech Lending di Indonesia, sudah mengeluarkan pedoman bahwa total biaya pinjaman, termasuk bunga, biaya provisi, maksimum adalah 0,8% per hari.

Jadi, maksimum sebulan dengan asumsi 30 hari, biaya pinjaman yang bisa Fintech bebankan ke peminjam adalah 24% sesuai pedoman AFPI.

Fintech yang melanggar akan kena sanksi dari AFPI berupa keanggotaan dicabut dan jika dicabut keanggotaan maka OJK juga akan mencabut surat terdaftar.

6. Isi dan Lengkapi Data

Sejumlah data wajib diisi dalam proses pengajuan pinjaman.

a. Data Pribadi

Data pertama yang harus diisi adalah data tentang diri peminjam. Mulai nama, alamat, no HP, status pernikahan, no WA, alasan meminjam, status tempat tinggal dan alamat rumah.

Semua kolom wajib harus diisi. Jika tidak lengkap, proses pengajuan tidak bisa pindah ke bagian berikutnya.

b. Data Pekerjaan

Tahap berikutnya pengisian data pekerjaan dan jumlah penghasilan per bulan. Bagian ini termasuk paling penting karena berdasarkan info ini, fintech menentukan apakah peminjam punya kemampuan keuangan untuk mengembalikan pinjaman atau tidak.

Data yang wajib diisi adalah:

  • Jumlah penghasilan per bulan
  • Lama Masa Kerja
  • Nama Perusahaaan
  • Kota Perusahaan
  • Tanggal Penerimaan Gaji
  • No Telepon Perusahaan

c. Kontak Darurat

Informasi berikutnya adalah mengisi kontak darurat. Ada 2 kontak darurat yang Anda harus sampaikan.

Di setiap kontak, Anda harus mengisi no HP dan hubungannya. Jenis kontak yang diperbolehkan menyangkut orang tua, teman, saudara dan lain-lainnya.

d. Rekening Bank

Untuk tujuan pencairan, rekening bank wajib diisi dengan nama di rekening yang sama dengan nama pengajuan. Tujuannya untuk menghindari kemungkinan fraud atau penyalahgunaan.

Advertisements

Pastikan bahwa namanya sama persis dengan nama peminjam. Paling gampang adalah menggunakan nama di KTP, yang biasanya sama dengan nama di rekening bank.

7. Unggah KTP dan Ambil Foto Selfie

Sebelum bagian ini dimulai, aplikasi akan meminta akses di ponsel, yaitu: lokasi perangkat dan membaca kamera serta video. Tujuannya supaya nanti bisa membaca hasil foto dan dokumen di ponsel.

Berikutnya adalah mengambil foto selfie dengan menggunakan kamera di ponsel yang di dalamnya terdapat aplikasi. Foto ini harus diambil langsung dari kamera ponsel dan tidak bisa di upload dari tempat lain.

Saat foto diambil tidak boleh menggunakan kacamata dan topi. Foto diambil dalam posisi lurus dan cahaya terang

Selanjutnya adalah mengambil foto KTP. Ini juga wajib menggunakan kamera dari HP yang dipakai untuk apply pinjaman.

Hasil dari membaca KTP adalah nama dan NIK yang otomatis tampil di aplikasi. Bisa dikoreksi oleh aplikan jika penulisannya salah.

Setelah semua oke, peminjam tinggal klik ‘Ajukan Pinjaman’. Untuk diproses lebih lanjut.

8. Pengajuan Pinjaman

Ini adalah tahap akhir setelah semua data dan informasi diisi.

Di bagian ini juga dirangkum untuk pengecekan terakhir soal jumlah pengajuan, plafon yang akan dicairkan jika disetujui, tanggal jatuh tempo dan jumlah pengembalian saat jatuh tempo.

Di bagian akhir, sebelum ajukan pinjaman, peminjam harus menyetujui kontrak perjanjian pinjaman meminjam, yang dalam bentuk e-contract dan tanda tangan digital.

Setelah semua oke, peminjam tinggal klik ‘Ajukan Pinjaman’. Untuk diproses lebih lanjut.

Beri review post
Advertisements
Related Post
Advertisements