Advertisements

Review KPR Commonwealth Bank Pinjaman Rumah Properti

Advertisements

KPR Commbank menawarkan pinjaman buat nasabah ritel untuk memiliki rumah, apartemen dan properti lainnya. Bagaimana syarat, cara pengajuan dan bunga ? Ikuti pengalaman dan review KPR Rumah Bank Commonwealth.

Mayoritas masyarakat menggunakan pinjaman KPR untuk memiliki rumah. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa KPR digunakan oleh 70% orang untuk beli rumah.

Harga rumah yang mahal membuat orang mau tidak mau berpaling kepada kredit untuk bisa memiliki rumah. 

Advertisements

Salah satunya adalah produk KPR dari Bank Commonwealth. Bank swasta ini dikenal menawarkan produk pinjaman rumah, dengan berbagai fitur.

Berikut ini adalah review pinjaman KPR Commonwealth Bank:

Daftar Isi[Lihat]

KPR Bank Commonwealth

KPR dari Bank Commonwealth adalah kredit pemilikan rumah yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan pembelian rumah tinggal, apartemen, ruko (rumah toko), rukan (rumah kantor), atau tanah.

Ini adalah jenis pinjaman beragunan. Properti yang dibiayai menjadi jaminan kredit, sehingga jika pinjaman gagal bayar maka properti yang jadi jaminan, bisa disita oleh bank.

Nilai plafon KPR diberikan berdasarkan nilai rumah. Dikenal sebagai ketentuan Loan To Value (LTV), dimana maksimum persentase tertentu dari nilai rumah bisa diberikan KPR.

PT. Bank Commonwealth (“Bank Commonwealth”) adalah anak perusahaan dari Commonwealth Bank of Australia (CBA) yang berbasis di Sydney, yang merupakan institusi keuangan publik terbesar di Australia yang terdaftar pada Australian Securities Exchange (ASX).

Bank Commonwealth fokus pada segmen Retail Banking dan Usaha Kecil Menengah (UKM), menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan – serta menjadi penyedia layanan Wealth Management – dengan menawarkan solusi keuangan yang disesuaikan untuk melayani kebutuhan pelanggan. 

Advertisements

Bank Commonwealth terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

a. Fitur Pinjaman

Plafon pinjaman sampai Rp 15 Miliar. Fasilitas kredit hingga 90% dari nilai agunan berdasarkan penilaian bank.

Tenor KPR adalah:

  • Rumah/ Ruko/ Rukan/ Apartemen/Tanah dengan tujuan konstruksi : 3 – 20 tahun
  • Tanah tanpa tujuan konstruksi : 3 – 5 tahun

Pilihan suku bunga sesuai dengan kebutuhan Nasabah: (1) Suku bunga Fixed selama periode tertentu setelah pencairan selanjutnya Floating atau, (2) Suku bunga Floating sejak pencairan hingga kredit lunas (KPR Bebas).

Nasabah bisa melakukan pemindahan KPR dari bank lain ke KPR Commbank. Fasilitas takeover tersedia untuk pemindahan KPR yang telah berjalan di Bank lain ke Bank Commonwealth.

Nasabah yang butuh dana tambahan bisa memanfaatkan fasilitas KPR Top Up. Top Up adalah tambahan limit atas KPR yang telah berjalan di Bank Commonwealth.

b. Persyaratan

WNI dengan ketentuan usia: minimum 21 tahun, maksimum: 65 tahun.

Domisili wajib di Kota dimana cabang Bank Commonwealth berada . Hal ini berlaku untuk tempat tinggal, tempat usaha/bekerja, jaminan.

Lama bekerja atau lama usaha minimum 2 tahun.

c. Dokumen

  • KTP pemohon dan suami/istri
  • Akta Nikah/Asli Surat Pernyataan Lajang
  • Kartu Keluarga
  • Slip Gaji Asli carbonized 3 bulan terakhir atau Slip Gaji 1 Bulan Terakhir/ Surat Keterangan Perusahaan/ Referensi Kerja beserta Fotokopi Rekening Tabungan/ Rekening Koran 3 bulan terakhir
  • Rekening Tabungan/Rekening Koran 3 bulan terakhir (pengusaha)
  • Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya (pengusaha)
  • Surat Pernyataan terkait kredit pemilikan properti dan kredit konsumtif beragun properti
  • Sertifikat Kepemilikan Tanah (HM/HGB/HMSRS)
  • Akta Jual Beli (AJB)
  • IMB
  • PBB terakhir
  • Bukti pembayaran appraisal (untuk tanah & bangunan yang dijaminkan)
  • Blueprint Bangunan (jika ada)

Bunga KPR

Commbank menawarkan bunga yang menarik. Bunga promo ini lebih rendah dari umumnya bunga dipasaran.

Tetapi, kita juga perlu mencermati perbedaan bunga floating dan bunga fixed. Perbedaan perhitungan bunga ini mempengaruhi besarnya cicilan.

a. Suku Bunga Promo

Suku bunga KPR promo di Commbank adalah 4.99% sd 5.99% per tahun fix. Masa fix adalah 1 tahun sd 3 tahun.

Bunga promo ini cukup menarik karena rata – rata bunga KPR saat ini untuk fix diatas 8% setahun. Hanya, kita perlu hati – hati karena bunga fix punya masa berlaku dan tidak berlaku sampai tenor berakhir.

Bunga fix hanya berlaku selama jangka waktu tertentu. Di Commbank, bunga fix paling lama adalah 3 tahun.

Setelah masa bunga fix selesai, nasabah di Commbank akan dikenakan bunga floating sampai masa tenor selesai. Jadi, kalau mengambil KPR selama 10 tahun, maka 3 tahun pertama menikmati bunga fix dan sisanya 7 tahun berikut membayar cicilan dengan bunga floating.

Advertisements

Berapa bunga floating di Commbank ? 

b. Suku Bunga Floating vs Fixed

Dalam penjelasannya Commbank menyebutkan bahwa bunga KPR terdiri dari bunga fix dan bunga floating. Yang patut kita perhatikan adalah bunga floating karena mayoritas masa kredit akan menggunakan jenis bunga ini.

Formula bunga floating di Commbank adalah: Jibor 3M + 6%. Ketentuannya adalah:

  • JIBOR : Jakarta Interbank Offered Rate (suku bunga indikasi penawaran dalam transaksi pasar uang antarbank di Indonesia), yang mana dapat dilihat di website BI di https://www.bi.go.id/en/statistik/indikator/IndONIA.aspx.
  • Suku Bunga Floating setelah periode Fix berakhir akan disesuaikan setiap 3 bulan (setiap bulan Januari, April, Juli, Oktober) menggunakan nilai JIBOR 3M (atau penggantinya jika JIBOR 3M ditiadakan oleh Regulator) tertinggi selama 3 bulan terakhir.

Berapa bunga floating KPR saat ini di Commbank ? Kita bisa cek di situs Commonwealth Bank Indonesia bahwa Terhitung mulai 1 Desember 2018 suku bunga floating KPR mengalami perubahan menjadi 14,25% p.a. Efektif.”

c. Implikasi Bunga Floating KPR

Kita perlu  melihat dengan cermat soal bunga floating vs bunga fix KPR.

Pertama, tingkat bunga floating jauh diatas bunga fixed. Dari bunga fix 5.99% naik ke bunga floating 14%+.

Kedua, dampaknya ke cicilan akan signifikan ketika KPR masuk ke bunga floating. Setelah masa bunga fix selesai, siap – siap cicilan per bulan akan naik tajam karena menggunakan bunga floating.

Ketiga, kita perlu menghitung kemampuan pembayaran cicilan KPR berdasarkan bunga floating. Jangan menggunakan bunga fix. 

Dalam penjelasan di situs, Commbank menjelaskan dengan gamblang bahwa “Risiko Produk: Risiko yang melekat pada Produk KPR ini adalah perubahan suku bunga yang dapat dilakukan sewaktu-waktu oleh Bank dan akan diinformasikan melalui SMS, cabang, website atau media lainnya yang dianggap layak oleh Bank.”

Nasabah yang sudah masuk bunga floating harus siap menghadapi perubahan angsuran akibat berubahnya suku bunga floating sewaktu – waktu.

Biaya Admin

Biaya dalam pengajuan KPR ada berbagai macam. Biasanya, jenis biaya terbagi dua, yaitu: biaya admin yang diminta bank dan biaya pengikatan dengan notaris.

a. Biaya Admin

Biaya provisi: 1% dari pinjaman untuk KPR pada umumnya. Namun, Commbank menawarkan khusus untuk KPR Bebas dengan bebas biaya provisi.

Disamping biaya provisi, Commbank menetapkan biaya admin, sesuai dengan plafon pinjaman, sbb:

  • Rp 500 juta: Rp 300 ribu
  • > Rp 500 juta – Rp 1 Miliar: Rp 750 ribu
  • > Rp Rp 1 Miliar – Rp 3 Miliar: Rp 1 juta
  • > Rp 3 Miliar: Rp 1.5 juta
  • KPR Bebas: bebas biaya administrasi

Biaya premi asuransi jiwa dan premi asuransi kebakaran. Besarnya premi sesuai dengan biaya premi asuransi dari perusahaan asuransi rekanan bank  dan diinformasikan kepada nasabah melalui Surat Penawaran Fasilitas (Offering Letter).

b. Biaya Pengikatan Agunan

Pinjaman KPR adalah jenis kredit yang beragunan. Rumah menjadi jaminan yang harus dilakukan pengikatan secara hukum oleh bank.

Proses pengikatan jaminan rumah memerlukan jasa notaris. Ada syarat akta pengikatan jaminan yang hanya bisa dikeluarkan oleh notaris.

Biaya Notaris sesuai dengan biaya notaris dari notaris rekanan bank.

Simulasi Pinjaman

Bank Commonwealth menyediakan fasilitas simulasi pinjaman untuk calon nasabah mengetahui estimasi cicilan KPR sesuai dengan plafon kredit dan masa tenor pinjaman.

Berikut ini adalah contoh simulasi pinjaman di KPR Commbank:

  • Harga properti: Rp 500 juta
  • Uang Muka DP 20%: Rp 100 juta
  • Jangka waktu tenor: 20 tahun
  • Nilai Pinjaman Rp 400 juta
  • Bunga floating 14% (mengikuti bunga floating Commbank saat ini)

Hasilnya adalah cicilan per bulan KPR Rp 4,974,083

Melakukan perhitungan di simulasi pinjaman membantu dalam beberapa hal, yaitu:

Pertama, kita jadi tahu kemampuan pembayaran dengan estimasi cicilan KPR. Ini penting untuk memastikan angsuran bisa kita bayar secara berkesinambungan

Kedua, kita melakukan simulasi untuk menurunkan cicilan berdasarkan plafon pinjaman dan tenor kredit.

Related Post

Cara Proses KPR Commbank

Proses pengajuan KPR di Commbank sebagai berikut:

Advertisements

1. Memilih Rumah dan Developer

Ada perbedaan antara kredit rumah baru dan rumah bekas. Kali ini fokus kita adalah rumah baru.

Dalam kredit rumah baru, kuncinya adalah di developer. Kenapa developer jadi penting ?

Ketika peminjam membeli rumah baru, bank melihat siapa yang menjadi developer perumahan. 

Di Indonesia, mayoritas rumah baru adalah indent. Artinya, rumah tersebut belum jadi ketika terjadi pembelian.

Karena rumah tersebut belum jadi, maka bank akan meminta jaminan dari developer bahwa rumah akan jadi dan jika tidak jadi maka developer yang harus menanggung.

Oleh karena itu, dalam situasi ini, peminjam KPR perlu melihat apakah perumahan dibangun oleh developer yang sudah kerjasama dengan bank. Hal ini akan mempermudah proses kredit KPR.

Karena kalau memilih perumahan yang belum kerjasama dengan bank, kemungkinan pengajuan KPR akan ditolak.

2. Memilih KPR

Di suatu perumahan, developer biasanya bekerjasama dengan beberapa bank untuk memberikan fasilitas KPR kepada calon pembeli.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan peminjam ketika memilih bank untuk KPR, yaitu:

  • Suku Bunga. Ini penting karena menentukan cicilan per bulan
  • Persyaratan pengajuan dan dokumen. Mengecek dokumen serta ketentuan yang diminta bank
  • Biaya kredit. Selain bunga, kita perlu membayar juga biaya – biaya terkait proses KPR.
  • Pelunasan Dipercepat. Ketentuan bank jika nasabah ingin melakukan pelunasan sebelum masa kredit selesai, apakah ada denda dan berapa dendanya.

3. Membayar Uang Muka

Setelah memutuskan KPR Commbank, nasabah harus melakukan pembayaran uang muka. Pelunasan uang muka adalah hal yang wajib dipenuhi untuk bisa mengajukan KPR.

Bank akan menolak pengajuan KPR dari orang yang belum melunasi uang muka. Surat pelunasan uang muka merupakan salah satu syarat dokumen yang diminta bank.

4. Appraisal Properti

Appraisal adalah proses buat bank untuk menentukan nilai properti. Hasil appraisal dijadikan basis untuk menentukan nilai plafon kredit yang bisa diberikan.

Untuk rumah baru, bank mengandalkan developer untuk memberikan harga serta nilai properti. Boleh dikatakan, harga jual rumah yang dijadikan dasar bank.

Untuk rumah bekas atau second, bank melakukan appraisal terhadap rumah untuk menentukan nilai dan kondisi properti. Appraisal di rumah second menjadi informasi kunci, yang mempengaruhi pengajuan KPR disetujui atau tidak.

5. Menyampaikan Dokumen

Masuk ke tahap berikutnya dan biasanya paling lama, yaitu penyampaian dokumen.

Dokumen utama yang harus disampaikan ke pihak Commbank adalah:

  1. KTP, Kartu Keluarga
  2. Akta Nikah, jika status belum update di KTP
  3. Rekening Bank 3 bulan terakhir. Ini harus rekening gaji untuk menunjukkan penghasilan setiap bulan yang diterima.
  4. Surat Keterangan kerja. Di dalamnya tercantum sejak kapan mulai bekerja dan statusnya saat ini (tetap, percobaan atau kontrak)
  5. Slip gaji asli untuk 3 bulan terakhir. Jika joint-income dengan pasangan, peminjam harus menyampaikan dua slip gaji.
  6. SPT pajak tahunan. Bukti pembayaran pajak setiap tahun. Bisa minta dokumen ini ke HRD perusahaan. Di dalamnya tercantum pembayaran pajak penghasilan dan gaji.
  7. Surat pelunasan uang muka yang dikeluarkan oleh developer
  8. NPWP. Ini wajib karena pinjaman diatas plafon Rp 50 juta.

Commbank tidak akan memproses pengajuan pinjaman jika dokumen tidak lengkap. Tidak ada dokumen menyusul, khususnya dokumen krusial.

6. Verifikasi dan Analisa Kredit

Setelah semua dokumen yang diminta disampaikan, bank akan melakukan verifikasi dan analisa kredit untuk memutuskan pengajuan pinjaman KPR.

a. Verifikasi

Pastikan bahwa bank bisa menghubungi peminjam. Jika tidak bisa dikontak, kemungkinan besar bank menolak pengajuan.

Karena itu, setelah mengajukan pinjaman, pastikan kontak di ponsel dalam kondisi bisa dihubungi. Pastikan bahwa telepon masuk dari bank diangkat.

Bank melakukan verifikasi atas pengajuan KPR, umumnya, dengan cara berikut:

  1. Telepon
  2. Survey Kunjungan
Telepon

Saat ini, verifikasi mayoritas dilakukan lewat telepon. Hanya dalam kondisi khusus, bank mengirimkan orang untuk melakukan survey kunjungan.

Kemana bank melakukan verifikasi melalui telepon ?

  1. Aplikan. Verifikasi ke ponsel peminjam wajib dilakukan untuk memastikan bahwa orang yang tercantum di aplikasi memang mengajukan kredit KPR
  2. Rumah. Verifikasi telepon ke rumah peminjam untuk memastikan peminjam tinggal di rumah tersebut.
  3. Kantor. Verifikasi telepon ke kantor untuk memastikan peminjam masih bekerja di kantor tersebut.
  4. Advertisements
  5. Emergency Contact (Econ). Verifikasi telepon ke orang yang tidak tinggal serumah untuk memastikan bahwa orang yang diberikan namanya mengenal peminjam.

Dari ke 4 kontak diatas, verifikasi ke peminjam adalah yang wajib, sisanya tergantung pada kondisi dan kebijakan analis kredit.

Terkait  Kontak Darurat, calon peminjam harus memberikan nomor telepon dan informasi alamat dari pihak ketiga yang memiliki hubungan saudara dan tidak tinggal serumah dengan calon peminjam. 

Hubungan pihak ketiga tersebut diatur sebagai berikut: Satu tingkat secara vertikal, horizontal, atau diagonal hubungan darah/pernikahan (misal. Orang tua, anak, saudara perempuan, saudara laki-laki, adik ipar, keponakan, paman, bibi dari pihak pasangan, dll.)

Kontak Darurat harus berdomisili di Indonesia.

Survey Lapangan

Survei lapangan adalah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung. Bisa dilakukan oleh surveyor internal atau pihak ketiga.

Tidak semua aplikan dilakukan survei lapangan. Hanya yang memenuhi kriteria tertentu.

Biasanya survei dilakukan untuk peminjam yang statusnya pengusaha. Survei dilakukan ke rumah dan kantor.

Sejumlah informasi yang biasanya digali dari survei lapangan ke rumah aplikan dan kantor (jika dibutuhkan) adalah:

  • Nama aplikan & alamat rumah, eksistensi aplikan
  • Status rumah (milik sendiri, sewa, kost dll)
  • Lokasi rumah (real estate/cluster, pemukiman, industri, kumuh)
  • Tipe bangunan (semi permanen, permanen)
  • Luas tanah
  • Kondisi jalan
  • Status karyawan & lama bekerja

b. Analisis Kemampuan Pembayaran

Bank memiliki rumus perhitungan untuk menentukan apakah debitur punya kemampuan membayar cicilan KPR. Debitur yang dianggap tidak punya kemampuan membayar cicilan, tentu saja, akan ditolak pengajuan KPR nya.

Rumusnya adalah maksimum total cicilan 30% sd 35% dari penghasilan bulanan. Seluruh cicilan, termasuk cicilan KPR, harus masuk dalam formula ini.

Jika setelah dihitung, total cicilan melebihi 30% maka kemungkinan besar bank akan menolak pinjaman. Cara mengatasi masalah ini adalah menurunkan cicilan KPR, dengan jalan:

  • Menurunkan plafon kredit agar cicilan lebih kecil. Ini artinya peminjam bisa cari harga rumah yang lebih murah atau membayar DP lebih besar.
  • Memperpanjang tenor KPR. Masa kredit yang lebih panjang membuat cicilan menjadi lebih rendah. Namun, tidak semua orang bisa memperpanjang tenor karena ada maksimum tenor dan ketentuan usia maksimum.

Penting juga dicatat bahwa calon peminjam bisa menggunakan joint-income, jika suami istri bekerja. Join income meningkatkan penghasilan dan bisa memperbesar kemungkinan kredit disetujui.

7. Persetujuan Pinjaman

Bank Commonwealth akan menyampaikan bahwa pengajuan KPR telah disetujui dalam bentuk Surat Persetujuan KPR.

Surat persetujuan KPR tersebut tidak hanya menyatakan bahwa KPR disetujui tetapi juga dua hal penting lain, yaitu: 

  • Harus melakukan akad kredit di depan notaris
  • Harus melunasi sejumlah biaya kredit, seperti provisi, asuransi, notaris

Biaya admin dan kredit bisa berbeda – beda di setiap bank serta dipengaruhi usia peminjam (untuk asuransi jiwa). Rata – rata 2% sd 2.5% dari nilai plafon pinjaman.

Misalnya, plafon pinjaman Rp 1 M maka kira – kira peminjam harus menyiapkan uang Rp 20 jutaan untuk biaya – biaya akad dan lain-lain.

8. Akad Kredit

Di hari yang sudah disepakati dengan pihak Commbank, aplikan dan pasangan hadir di kantor developer untuk melakukan akad kredit di depan notaris. Untuk akad, suami istri wajib hadir semuanya.

Sebelum ke notaris, pihak bank akan mengecek semua kelengkapan dokumen untuk akad, terutama bukti pelunasan uang muka.

Bank memastikan bahwa peminjam sudah buka rekening di Commbank. Ini wajib karena pembayaran cicilan setiap bulan secara auto-debet dari rekening Commbank.

Bank juga memastikan soal pembayaran biaya, dimana saldo rekening sudah harus tersedia untuk melunasi pembayaran.

Setelah semua dari bank clear, peminjam dan pasangan menghadap notaris untuk mulai proses akad kredit. Notaris membacakan isi perjanjian kredit dan peminjam serta pasangan melakukan tanda tangan.

Setelah akad selesai, bank di hari itu juga melakukan pencairan kredit ke pihak developer. Pembayaran cicilan kredit dimulai 1 bulan kemudian.

CS KPR Commbank

Informasi lebih jauh soal KPR di Commbank bisa menghubungi:

  • Call CommBank di 15000 30 untuk akses lokal atau (6221) 15000 30 / (6221) 2935 2935 bagi Anda yang berada di luar negeri atau
  • Advertisements
  • Email ke pinjaman@commbank.co.id atau mengunjungi cabang terdekat Kami.

Review KPR Commbank

Hasil review KPR Commbank adalah sebagai berikut:

Keunggulan

  1. Produk KPR lengkap. Commbank punya pilihan produk yang beragam untuk pembelian, multiguna dan renovasi. Mereka yang sudah punya KPR bisa melakukan top-up dengan refinancing.
  2. Suku Bunga promo. Commbank menawarkan bunga fix KPR yang bersaing dan termasuk yang paling rendah di pasar
  3. Suku bunga floating di Commank cukup transparan. Formula perhitungan suku bunga floating dijelaskan dengan jelas di awal.
  4. Nilai pinjaman KPR bisa sampai 90% nilai properti. Ketentuan Loan to Value (LTV) 90% ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan plafon KPR yang besar.
  5. Promo bebas biaya admin untuk jenis KPR tertentu. Porsi biaya admin cukup besar, sehingga jika bank memberikan potongan biaya ini maka akan sangat membantu beban nasabah.

Kelemahan

  1. Developer jarang yang kerjasama. Belum banyak developer yang kerjasama dengan Commbank, terutama developer perumahan kecil
  2. Jaringan hanya di kota – kota besar. Commbank berlokasi di kota besar yang membuat nasabah di pelosok akan sulit mengakses layanan bank ini.
  3. Masa bunga fix hanya paling lama 3 tahun. Akan terjadi lonjakan cicilan setelah bunga fix selesai dan masuk ke bunga floating.
Beri review post
Advertisements
Related Post
Advertisements