Advertisements

Cara Pinjam Uang di Bank Tanpa Jaminan

Advertisements

Bank menawarkan pinjaman uang tanpa jaminan. Bagaimana cara mengajukan kredit tanpa jaminan di bank ? Apa yang calon debitur perlu siapkan agar pengajuannya disetujui.

Pinjaman uang tanpa jaminan dari bank tetap menjadi pilihan, meskipun sudah banyak Fintech pinjaman online saat ini. 

Pengamatan saya, meskipun sama – sama menawarkan dana tunai, pinjaman KTA bank memiliki segmen pasar tersendiri yang berbeda dengan Fintech online. 

Advertisements

Itu sebabnya KTA bank tetap eksis sebagai pilihan pinjaman individual.

Berikut ini adalah cara mengajukan pinjam uang tanpa jaminan di bank:

Daftar Isi[Lihat]

1. Tujuan Pinjaman

Paling awal, sebelum memutuskan untuk meminjam, kita perlu menentukan apa tujuannya. Kenapa kita perlu mengajukan kredit.

Menentukan tujuan ini penting. Kenapa ?

Karena jangan sampai kita pinjam uang untuk tujuan konsumtif semata.

Tingginya bunga kredit tanpa jaminan membuat kita harus extra hati – hati ketika memutuskan mengambil jenis kredit ini. Harus betul-betul digunakan untuk keperluan yang memang mendesak.

Kalau tujuannya untuk sesuatu yang bisa ditunda, tidak urgent, saran saya sebaiknya ditunda. Lebih baik kumpulkan uang dengan cara menabung.

Advertisements

2. Hitung Kemampuan Membayar Angsuran

Setelah tahu tujuan mengambil pinjaman, berikutnya adalah kita menghitung kemampuan penghasilan atau gaji untuk bisa membayar angsuran kredit setiap bulan.

Ini penting. Bahkan, saya bilang sangat penting.

Seringkali, orang menggebu – gebu ingin mengambil kredit karena menghadapi masalah keuangan yang pelik. Ingin cepat – cepat dapat uang, salah satunya dari meminjam.

Alih – alih menyelesaikan masalah, pinjaman malah menimbulkan masalah baru karena tidak sanggup membayar angsuran setiap bulan. Setiap bulan, ujungnya, selalu stress memikirkan tagihan yang belum dibayar.

Jadi, sebelum mengajukan kredit, hitung terlebih dahulu kemampuan keuangan. 

Rumusnya mudah. Maksimum 30% dari penghasilan setiap bulan adalah untuk membayar semua cicilan, termasuk cicilan hutang yang akan diambil.

Kalau batasan 30% ini tembus, saran saya sebaiknya urungkan rencana meminjam atau kurangi jumlah plafon pinjaman.

3. Pilihan Pinjaman Kredit

Ada banyak pilihan pinjaman tanpa agunan yang ditawarkan oleh berbagai bank dan lembaga keuangan. Kondisi ini membuat kita bisa melakukan evaluasi dan memilih kredit tanpa jaminan terbaik.

Beberapa hal yang bisa kita cermati saat mengevaluasi adalah:

  • Bunga. Suku bunga paling menentukan karena mempengaruhi jumlah cicilan yang harus kita bayar setiap bulan.
  • Biaya. Selain bunga, kita juga harus mencermati biaya. Banyak lembaga yang seolah-olah bunganya rendah, padahal biayanya tinggi, sehingga total biaya pinjaman yang ditanggung peminjam tinggi juga.
  • Syarat. Cermati persyaratan yang diminta oleh bank. Setiap bank memiliki persyaratan berbeda – beda. Pilih yang kita paling cocok dengan syarat yang diminta.

4. Aplikasi Pinjaman

Kita bisa melakukan pengajuan pinjaman uang di bank dengan beberapa cara. 

Dua cara yang utama adalah:

  1. Marketing. Penawaran datang dari marketing KTA melalui media WA atau telepon.
  2. Online. Mengajukan KTA secara online melalui aplikasi mobile banking.

Mana yang lebih baik ?

Pengajuan lewat online di aplikasi dan offline via marketing KTA, masing – masing punya plus dan minus.

Kalau lewat aplikasi mobile banking, kita bisa mengontrol sesuai kemauan, tidak diburu buru. 

Namun, dibutuhkan ponsel smartphone untuk bisa mengakses aplikasi online. Kemudian tidak semua bank menyediakan pengajuan secara online.

Advertisements

Pengajuan lewat marketing KTA lebih simpel, tidak perlu buka aplikasi. Marketing yang akan membantu mengajukan.

Calon peminjam juga bisa tanya-tanya ke marketing KTA sebelum memutuskan mengajukan.

Hanya saja, marketing KTA biasanya cukup agresif untuk mengejar supaya calon peminjam segera menyampaikan data dan dokumen. Marketing dikejar target.

Disamping itu, karena data pribadi diserahkan ke seseorang lewat WA, selalu ada resiko, data pribadi tersebut bocor dan digunakan untuk hal – hal lain.

5. Isi Formulir, Dokumen

Pengisian formulir harus dilakukan sesuai data yang diminta oleh bank. Ini adalah proses yang wajib diikuti.

Selain data yang harus diisi, pengajuan secara online saat ini meminta akses ke ponsel. Tujuannya adalah mengambil data dari ponsel, yang digunakan untuk melakukan analisa credit scoring.

Dokumen yang umumnya perlu peminjam perlu siapkan untuk pengajuan KTA adalah:

  1. Fotocopy KTP
  2. Fotocopy Kartu Kredit
  3. Fotocopy NPWP.

NPWP terutama diwajibkan untuk pinjaman >= Rp 50 juta keatas. Tanpa NPWP untuk jumlah pinjaman sebesar ini, bank akan menolak pengajuan.

Bagaimana jika punya beberapa kartu kredit ? Mana kartu kredit yang harus diserahkan ke bank.

Bank akan melakukan pengecekan kartu kredit atas hal berikut:

Related Post
  • Limit kartu kredit. Digunakan untuk menentukan plafon pinjaman KTA.
  • Masa keanggotaan kartu kredit. Makin lama makin bagus, namun minimum masa keanggotaan kartu kredit yang diterima adalah 9 bulan.

Dengan dua ketentuan ini, calon peminjam sebaiknya menyampaikan 1 kartu kredit yang limitnya paling besar dan masa keanggotaan paling lama.

Kalau dua syarat ini tidak bisa dua – duanya dipenuhi, calon peminjam sebaiknya menyampaikan kartu kredit dengan limit paling besar, tapi yang memenuhi minimum masa keanggotaan 9 bulan.

6. Limit, Tenor Kredit

Berapa limit dan tenor pinjaman yang kita sebaiknya pilih ? Ada dua pilihan.

Pertama, kita menentukan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dana. 

Namun, cara ini punya masalah, yaitu cicilan atau angsuran bisa tinggi dan tidak memenuhi ketentuan bank.

Advertisements

Ingat, bank menetapkan bahwa cicilan per bulan maksimum 30% dari gaji atau penghasilan. Plafon yang besar akan membuat cicilan yang besar pula.

Kedua, kita menghitung menggunakan rumus 30% dari penghasilan adalah total cicilan, termasuk cicilan atas pinjaman yang kita ajukan. 

Dari simulasi, kita bisa tahu berapa plafon yang bisa diambil agar memenuhi rumus 30% tersebut.

Untuk tenor kredit, idealnya, kita mengambil dalam waktu yang singkat. Semakin panjang masa kredit, semakin besar bunga yang harus kita taggung.

7. Tanda Tangan Digital

Seiring kemajuan teknologi dan munculnya fintech, salah satu inisiatif yang muncul adalah tanda tangan digital. Sesuai namanya, tanda tangan digital menggantikan tanda tangan basah dan aplikan bisa melakukannya secara online.

OJK sudah setuju penggunaan tanda tangan digital. Itu sebabnya banyak bank sudah menggunakan jenis tanda tangan ini agar proses pengajuan bisa 100% online.

Jadi, kalau mengajukan pinjaman secara online saat ini, salah satu proses adalah melakukan tanda tangan digital. Cukup dengan jenis tanda tangan ini, peminjam tidak perlu lagi tatap muka dengan sales atau datang ke kantor cabang.

8. Verifikasi Pinjaman

Bank akan melakukan verifikasi pengajuan pinjaman kepada aplikan untuk memastikan bahwa data yang disampaikan peminjam benar. Verifikasi adalah proses krusial yang akan menentukan disetujui tidaknya pengajuan pinjaman.

Metode verifikasi adalah:

  • BI Checking (SLIK OJK). Mencocokan data aplikan dengan data di BI Checking.
  • Phone Verification. Dilakukan melalui telepon menghubungi ke pihak – pihak terkait.
  • Field Verification. Dilakukan melalui kunjungan ke lokasi pihak – pihak terkait.

A. BI Checking (SLIK OJK)

Semua pihak yang pernah atau sedang mengajukan pinjaman di Indonesia, maka data mereka pasti tercatat di BI checking atau SLIK OJK. Di dalam data peminjam tersebut terdapat alamat peminjam.

Di setiap pinjaman yang tercatat di SLIK OJK (BI Checking) terdapat alamat peminjam. Jika ada 5 pinjaman maka terdapat 5 alamat peminjam yang dicatat oleh setiap bank.

Data alamat ini yang dicocokan oleh bank dengan data yang diberikan aplikan. Jika cocok, kemungkinan bank akan menerima.

Asumsinya adalah data alamat di BI Checking tersebut valid karena sudah diverifikasi oleh lembaga keuangan yang sudah memberikan pinjaman sebelumnya. Apalagi jika semuanya menunjukkan alamat yang sama.

B. Telepon

Saat ini, verifikasi dilakukan lewat telepon. Hanya dalam kondisi khusus, bank mengirimkan orang untuk melakukan verifikasi dengan mendatangi lokasi.

Kemana verifikasi melalui telepon dilakukan ?

  1. Aplikan. Verifikasi ke ponsel peminjam wajib dilakukan untuk memastikan bahwa orang yang tercantum di aplikasi memang mengajukan kredit KTA
  2. Rumah. Verifikasi telepon ke rumah peminjam untuk memastikan peminjam tinggal di rumah tersebut.
  3. Advertisements
  4. Kantor. Verifikasi telepon ke kantor untuk memastikan peminjam masih bekerja di kantor tersebut.
  5. Emergency Contact (Econ). Verifikasi telepon ke orang yang tidak tinggal serumah untuk memastikan bahwa orang yang diberikan namanya mengenal peminjam.

Dari ke 4 kontak diatas, verifikasi ke aplikan atau peminjam adalah yang wajib, sisanya tergantung pada kondisi dan kebijakan analis kredit.

Terkait  Kontak Darurat, calon peminjam harus memberikan nomor telepon dan informasi alamat dari pihak ketiga yang memiliki hubungan saudara dan tidak tinggal serumah dengan calon peminjam. 

Hubungan pihak ketiga tersebut diatur sebagai berikut: Satu tingkat secara vertikal, horizontal, atau diagonal hubungan darah/pernikahan (misal. Orang tua, anak, saudara perempuan, saudara laki-laki, adik ipar, keponakan, paman, bibi dari pihak pasangan, dll.)

Kontak Darurat harus berdomisili di Indonesia.

C. Survey Lapangan

Survei lapangan adalah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung. Bisa dilakukan oleh surveyor internal atau pihak ketiga.

Tidak semua aplikan dilakukan survei lapangan. Hanya yang memenuhi kriteria tertentu.

Biasanya survei dilakukan untuk peminjam yang statusnya pengusaha. Survei dilakukan ke rumah dan kantor.

Sejumlah informasi yang biasanya digali dari survei lapangan adalah:

  • Nama aplikan & alamat rumah, eksistensi aplikan
  • Status rumah (milik sendiri, sewa, kost dll)
  • Lokasi rumah (real estate/cluster, pemukiman, industri, kumuh)
  • Tipe banguna (semi permanen, permanen)
  • Luas tanah
  • Kondisi jalan
  • Status karyawan & lama bekerja

9. Catatan Kredit BI Checking

Catatan sejarah kredit menjadi hal yang bank perhitungkan dalam pengajuan pinjaman.

Bagaimana jika berdasarkan BI Checking (SLIK OJK), aplikan punya tunggakan kredit di bank lain ?

  • Jika jumlahnya kecil, dibawah Rp 1 juta, bank akan mengabaikan. Dianggap bukan tunggakan yang material.
  • Jika terlambat dibawah 3 hari, bank tidak akan memperhitungkan. Masih masuk masa grace period yang lumrah dalam pinjaman
  • Jika terlambat diatas 3 hari sd 30 hari, bank masih akan mempertimbangkan. Ini rentang waktu yang masih abu – abu.
  • Jika terlambat diatas 30 hari, kemungkinan besar akan ditolak pengajuannya.
  • Pernah menunggak tapi sekarang sudah lunas maka bank akan melihat berapa lama menunggaknya.

10. Alasan Kredit Ditolak

Kenapa bank menolak pinjaman yang kita ajukan ? Ini pertanyaan yang kerap muncul.

Bank memiliki sejumlah alasan kenapa pengajuan KTA ditolak. Alasan tersebut memiliki hierarki, mana yang lebih kuat alasan penolakannya dibandingkan alasan yang lain.

Berikut ini adalah daftar contoh alasan penolakan (reject reasons) dan urutan hierarki-nya:

UrutanAlasan
Penolakan
1Warga Negara Asing
2Blacklist
(Pernah menunggak)
3Sudah pernah ditolak,
pengajuan sebelumnya
4Diluar
Coverage Area
5Diluar
wilayah survey
lapangan
6Sudah Tidak  Bekerja
7Telepon
Salah Sambung
8Hasil Survei buruk
9Aplikan Tidak Pernah
mengajukan KTA

11. Tips Pinjaman Uang Disetujui

  • Punya catatan kredit di BI Checking (SLIK OJK) yang bagus. Kalau pernah menunggak, apalagi gagal bayar (write-off) Kol 5, kemungkinan sangat besar bank akan menolak pinjaman.
  • Advertisements
  • Bisa dihubungi. Bank melakukan verifikasi untuk memastikan bahwa peminjam memang mengajukan kredit. Jika tidak bisa dihubungi, bank menolak pengajuan kredit.
  • Kemampuan pembayaran. Formula standar dari bank adalah maksimum 30% dari penghasilan bulanan untuk membayar semua kewajiban per bulan. Di atas 30%, kemungkinan pinjaman ditolak.
  • KTA Payroll.

Pinjam Uang di Bank Tanpa Jaminan

Pengajuan pinjaman ke bank perlu mengikuti sejumlah prosedur. Justru karena tanpa jaminan, bank menerapkan proses seleksi dan evaluasi yang lebih ketat.

Penting memastikan bahwa semua persyaratan dipenuhi dan punya catatan kredit yang baik, agar pengajuan pinjaman bisa disetujui.

Beri review post
Advertisements
Related Post
Advertisements