Advertisements

Pengalaman Indodana Pinjaman Online Cicilan Tanpa Jaminan OJK

Advertisements

Indodana adalah pinjaman online berizin OJK yang menjanjikan pengajuan yang mudah dan cepat cair dalam 24 jam. Produk yang ditawarkan adalah kredit cicilan tanpa jaminan. Bagaimana pengalaman mengajukan pinjaman di Indodana ? Ikuti pengalaman kami.

Persoalan mengajukan pinjaman ke bank selama ini adalah proses yang lama dan persyaratan yang rumit. Banyak yang tidak bisa mengajukan kredit ke bank.

Pinjaman online menawarkan proses pengajuan kredit yang mudah dan cepat. Memanfaatkan teknologi keuangan (fintech, pinjaman online menjanjikan proses yang lebih baik.

Advertisements

Salah satu pinjaman online yang sudah mendapatkan izin OJK adalah Indodana. Pinjaman yang satu ini menawarkan pinjaman tanpa jaminan dana tunai yang bisa dicicil.

Tapi, sebelum membahas fitur Indodana, saya akan menjelaskan bagaimana pinjaman online tersebut, regulasinya dan cara pengajuan kredit secara online.

Daftar Isi[Lihat]

Aplikasi Pinjaman Online

Indodana Aplikasi Pinjaman Online

Ada dua hal yang penting soal pinjaman online, yaitu proses pengajuan dan regulasi yang mengatur.

Proses Kredit

Untuk bisa mengajukan pinjaman, Anda harus mengunduh aplikasi pinjaman online (pinjol) di Google Play Store atau Apple IOS. Lewat aplikasi ini, pengajuan dilakukan.

Anda harus punya smartphone agar bisa mengunduh aplikasi di Play Store.

Setelah mengunduh, buka aplikasi pinjol, lakukan registrasi dan isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan. Siapkan juga KTP dan nomor rekening bank atas nama Anda.

Secara garis besar, proses pengajuan pinjaman online disini adalah:

Advertisements
  1. Unduh Aplikasi pinjaman online
  2. Isi formulir pinjaman uang online
  3. Persetujuan peminjaman dana uang cash
  4. Uang tunai ditransfer ke rekening Anda

Regulasi

Pinjaman online seperti RupiahCepat diawasi dan diatur oleh OJK dan masuk sebagai Financial Technology – P2P Lending.

Pinjaman online seperti RupiahCepat diawasi dan diatur oleh OJK dan masuk sebagai Financial Technology – P2P Lending.

Fintech Lending/Peer-to-Peer Lending/Pinjaman Online adalah layanan pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman) berbasis teknologi informasi. Fintech lending juga disebut sebagai Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi (LPMUBTI). 

Sampai dengan 14 Agustus 2020, total jumlah penyelenggara fintech terdaftar dan berizin adalah sebanyak 157 perusahaan. OJK mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa penyelenggara fintech lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK.

Fitur Pinjaman

Pinjaman dan Tenor Indodana

Indodana menawarkan dua jenis pinjaman, yaitu:

  1. Dana Tunai plafon Rp 1 juta sd Rp 8 juta dengan tenor 1 bulan sd 3 bulan
  2. PayLater beli barang di merchant kerjasama dengan limit cicilan sampai 25 juta yang bisa dicicil selama tenor beberapa bulan.

Perbedaan antara kedua jenis pinjaman ini adalah untuk dana tunai, jika pinjaman disetujui, pencairan ke rekening peminjam yang dicantumkan dalam aplikasi, sementara, untuk paylater, konsumen akan mendapatkan persetujuan limit pinjaman, yang kemudian bisa digunakan untuk belanja barang secara cicilan.

Indodana memiliki kebijakan bahwa hanya boleh satu pinjaman aktif pada satu waktu. 

Jadi, jika dana tunai sedang berjalan, Anda tidak bisa mengajukan cicilan pay later. Hanya boleh salah satu saja.

Pada saat, pertama kali masuk ke aplikasi, Indodana akan menawarkan terlebih dahulu pinjaman uang tunai. Setelah itu, Indodana baru menawarkan cicilan PayLater.

Persyaratan

Persyaratan pinjaman tunai dan cicilan di Indodana:

  • Usia minimum 21 tahun dan maksimum 50 tahun
  • Memiliki rekening atas nama pribadi yang telah berjalan selama 3 bulan atau lebih
  • Memiliki penghasilan tetap dan telah bekerja minimal 3 bulan.
  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berdomisili dan bekerja di daerah Jabodetabek dan harus dapat dihubungi (baik melalui alamat alamat tempat tinggal atau kantor)

Bunga dan Biaya Pinjaman

Biaya layanan kredit Indodana adalah 0.80% sd 0.57% per hari untuk pinjaman tunai jangka pendek, sebagai berikut:

  • Pinjaman disetujui Rp 1 juta
  • Dana pencairan masuk rekening Rp 1 juta (tidak ada potongan biaya di muka)
  • Tenor 30 hari
  • Bunga harian 0.80% dan total bunga menjadi 23.70% untuk 1 bulan pinjaman
PlafonTenorLunasBunga HarianTotal Bunga
Rp 1,000,00030 hariRp 1,237,0000.80%23.70%
Rp 2,000,0003 bulanRp 3,259,0000.70%62.95%
Rp 3,000,0003 bulanRp4,540,5000.57%51.35%

Bunga harian di Indodana menurun untuk plafon lebih besar dan tenor lebih lama. 

Namun, perlu jadi perhatian Anda bahwa total bunga menjadi semakin besar yaitu 50% sd 60% dari pokok pinjaman selama masa tenor kredit yang lebih panjang.

Di Indodana, pencairan adalah sesuai dengan plafon yang disetujui. Tidak ada pemotongan biaya dimuka saat pencairan.

Bunga harian di Indodana sudah sesuai dengan ketentuan AFPI dan OJK mengenai suku bunga maksimum per hari untuk Fintech P2P.

Advertisements

Cara Pengajuan

Pengajuan pinjaman di Indodana  adalah sebagai berikut:

Unduh Aplikasi

Unduh aplikasi Indodana di PlayStore untuk bisa mulai mengajukan pinjaman, Setelah selesai mengunduh, daftar No Ponsel. 

Masukkan no ponsel HP untuk buka akun. Indodana akan mengirimkan kode OTP melalui SMS, yang kode OTP tersebut harus dimasukkan ke dalam aplikasi untuk verifikasi.

Akses Data Pribadi

Indodana meminta akses data pribadi di ponsel. Indodana akan minta izin akses data pribadi di ponsel: kamera, lokasi dan mikrofon.

Data yang diakses sudah sesuai dengan ketentuan dari OJK.

Pilih Pinjaman

Masuk ke kalkulator Pinjaman. Tentukan jumlah pinjaman yang ingin diajukan dan masa tenor kredit yang diambil.

Dalam kalkulator, peminjam bisa melakukan simulasi untuk mengetahui berapa kewajiban pembayaran dan besarnya bunga yang harus dibayar.

Related Post

Isi Data

Lakukan pengisian data, yang meliputi data pribadi, pekerjaan, dan kontak darurat. Pastikan mengisi semua data secara lengkap.

Data – datanya adalah:

  1. Informasi pribadi. Pengisian nama, tanggal lahir, alamat, status menikah, tanggungan, no rekening bank untuk pencairan
  2. Data pekerjaan. Tempat bekerja, alamat kantor, lama bekerja dan penghasilan per bulan
  3. Kontak darurat. Saudara, teman kerja yang bisa dihubungi, dengan menyebutkan no ponsel mereka.

KTP dan Selfie

Upload Dokumen, yaitu KTP dan Foto Selfie dengan kamera ponsel. Pastikan bahwa foto diambil dalam kondisi sinar yang cukup untuk memastikan bahwa hasilnya bagus.

Sistem Indodana akan membaca foto dan KTP secara otomatis. Jika tidak bisa dibaca, Indodana akan langsung memberitahukan hasilnya.

Validasi Penghasilan

Salah satu yang penting diperhatikan adalah Indodana meminta Anda untuk ‘hubungkan akun’. Apa itu ?

Nah, di tahap ini perlu cermat, karena Indodana meminta akses ke sejumlah akun pribadi, yaitu: 

  • Lokasi (yang mana sudah kita berikan di awal)
  • Operator Seluler (XL dan Indosat)
  • Advertisements
  • Ojek / Taksi Online (Grab)
  • E-Commerce (Lazada, Elevania, Sorabel

Meskipun ‘Hubungkan Akun’ ini tidak wajib, menurut Indodana, tetapi jika dihubungkan kemungkinan pengajuan disetujui lebih besar.

Step selanjutnya, masih soal verifikasi, Indodana melakukan validasi pendapatan dengan meminta Anda memberikan akses ke rekening bank atau keanggotaan BPJS.

Informasi rekening bank yang wajib Anda berikan adalah:

  • User ID Internet Banking
  • Password

Indodana mengklaim bahwa data nasabah akan sangat aman terlindungi, secured, karena sudah ada sistem keamanan yang baik untuk itu.

Sekali lagi, Indodana menyebutkan bahwa pemberian data rekening ini tidak wajib, tetapi jika diberikan akan meningkatkan kemungkinan persetujuan pinjaman.

Apa guna data keuangan ini ?

Dari Syarat dan Ketentuan, mengutip penjelasan Indodana bahwa:

“Data Keuangan. Saat Anda menginstal Aplikasi Indodana, kami meminta akses ke akun perbankan Anda untuk memverifikasi hal-hal mengenai institusi keuangan lainnya seperti pinjaman (jika ada), kartu kredit (jika ada), mutasi bank, biro kredit, asosiasi bank / pemberi pinjaman, biro pajak atau biro nasional lainnya yang diperbolehkan oleh hukum (“Data Keuangan”).”

Ajukan Pinjaman

Setelah semua selesai diisi data-datanya, peminjam mengajukan pinjaman. Pastikan mengklik Perjanjian Pinjaman.

Baca dulu perjanjian pinjaman sebelum menyetujuinya. Isi perjanjian mengatur Hak dan Kewajiban Peminjam.

Persetujuan

Satu hal yang cukup surprise adalah kecepatan dalam proses persetujuan dan pencairan.

Dalam waktu kurang dari 2 jam sejak pengajuan, Indodana memberitahukan lewat email, bahwa pengajuan pinjaman disetujui dan dana sudah masuk ke rekening bank

Yang buat menarik adalah:

  1. Tentu saja, proses pencairan yang cepat, langsung cair dalam waktu kurang dari 24 jam.
  2. Dokumen yang diminta sangat simpel. Boleh dikatakan hanya modal KTP, sudah bisa mengajukan pinjaman di Indodana
  3. Tidak ada telepon untuk verifikasi lagi dari Indodana. Tidak dihubungi untuk verifikasi atau klarifikasi lebih lanjut. Semua proses pengajuan selesai secara online.
  4. Pinjaman Disetujui (Ringkasan jumlah kredit uang tunai yang dicairkan)

Cara Pembayaran

Cara pembayaran di Indodana adalah Anda akan mendapatkan nomor virtual account untuk kontrak pinjaman Anda.

Virtual Account

Masuk ke aplikasi Indodana yang menampilkan daftar virtual account untuk masing – masing tempat pembayaran pinjaman.

Pilihan tempat pembayaran adalah:

  • BCA
  • Bank Mandiri
  • Bank Danamon
  • Permata
  • ATM Bersama
  • Alfamart

Biaya Denda Keterlambatan

Indodana menetapkan denda jika Anda membayar terlambat dari tanggal jatuh tempo, yang ditetapkan berbeda antara cicilan <= Rp 1 juta dan > Rp 1 juta.

Denda Keterlambatan untuk cicilan bulanan sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) atau lebih kecil adalah sebagai berikut:

  1. Denda Keterlambatan sebesar Rp5.000,- (lima ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk keterlambatan selama 1-3 (satu sampai tiga) hari kalender;
  2. Denda Keterlambatan sebesar Rp10.000.- (sepuluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) untuk keterlambatan 4-7 (empat sampai tujuh) hari kalender;
  3. Denda Keterlambatan sebesar Rp15.000,- (lima belas ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk keterlambatan 8-15 (delapan sampai lima belas) hari kalender; dan
  4. Denda Keterlambatan sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp 475.000,- (empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk keterlambatan lebih dari 15 (lima belas) hari kalender.
  5. Advertisements

Denda Keterlambatan untuk cicilan bulanan lebih dari Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) adalah sebagai berikut:

  1. Denda Keterlambatan sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp30.000,- (tiga puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan 1-3 (satu sampai tiga) hari kalender;
  2. Denda Keterlambatan sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp110.000 (seratus sepuluh ribu rupiah) untuk keterlambatan 4-7 (empat sampai tujuh) hari kalender
  3. Denda Keterlambatan sebesar Rp30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk keterlambatan 8-15 (delapan sampai lima belas) hari kalender; dan
  4. Denda Keterlambatan sebesar Rp40.000,- (empat puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan lebih dari 15 (lima belas) hari kalender.

Anda perlu memperhatikan bahwa jumlah denda keterlambatan sangat signifikan.

Ambil contoh, kewajiban mengembalikan adalah Rp 1.23 juta saat jatuh tempo. Katakan terlambat 3 hari, maka jumlah denda yang harus dibayar adalah:

  • Denda per hari Rp 30 ribu untuk 1 sd 3 hari kalender
  • Terlambat 3 hari berarti denda Rp 30 ribu
  • Pinjaman Rp 1 juta maka denda Rp 30 ribu adalah 3% dari pokok pinjaman.

Di dalam situs, Indodana menjelaskan bahwa jika jatuh tempo jatuh di hari libur atau bukan hari kerja, maka Anda harus tetap membayar di hari tersebut.

Karena itu, Anda harus pastikan untuk mengatur transfer pembayaran, terutama yang jatuh tempo yang di hari libur, agar tidak kena denda keterlambatan.

Alamat dan Kontak

  • Customer Service CS: Telepon (021) 4059 5888 Email cs@indodana.com Jam Kerja: Senin-Jumat 08:00-17:00
  • Kantor Pusat: Menara BCA Grand Indonesia Lantai 36, JL.MH Thamrin No.01 Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
  • Kantor Operasional: Jl. Tomang Raya No. 38, Jatipulo Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11430

Tips Pinjaman Online

Sebelum mengajukan pinjaman online, Anda perlu mempertimbangkan hal – hal berikut ini:

  1. Kecepatan dalam proses mulai dari pengajuan sampai dengan pencairan dana ke rekening. Sejak pengajuan, mengisi data di aplikasi, proses persetujuan dan pencairan pinjaman kurang dari 24 jam, tepatnya hanya 2 jam.
  2. Dokumen yang diminta sangat sedikit, hanya KTP saja dan foto dengan kamera ponsel HP. Tidak ada lagi dokumen yang diminta selama pengajuan.
  3. Perbandingkan antara fintech karena tidak semua bunganya mahal. Ada fintech yang memberikan bunga lebih rendah dari cap max bunga tersebut.
  4. Bandingkan antara Fintech dengan menghitung berdasarkan suku bunga harian agar karena tenor di pinjaman online bisa berbeda – beda sekali satu dengan lainnya.
  5. Jangan terpaku pada suku bunga yang dipublikasikan fintech untuk menghitung beban bunga sebenarnya. Banyak fintech membuat bunga tampak rendah, tapi sebenarnya tidak, karena adanya potongan biaya admin atau provisi. Jadi, meskipun bunga secara prosentase rendah, namun pada kenyataannya pencairan tidak sebesar plafon yang disetujui, dipotong biaya di muka.
  6. Cara paling mudah menghitung total bunga yang harus ditanggung peminjam adalah membandingkan dana pencairan yang masuk ke rekening vs jumlah pelunasan
    Advertisements
    , untuk bisa menghitung berapa biaya bunga secara akurat.
  7. Jika memang ingin mengambil pinjaman online, karena berbagai pertimbangan, saran ambil yang tenor pendek. Pinjaman online lebih pas untuk pinjaman jangka pendek dan bukan untuk cicilan
  8. Indodana meminta akses data pribadi, yang cukup sensitif, yaitu rekening bank, BPJS, akun e-commerce, akun ojek online, travel online dan lain-lainnya, meskipun data tersebut tidak wajib, tetapi Indodana menyatakan bahwa jika akses data tersebut Anda berikan maka proses pengajuan pinjaman akan lebih cepat.

Kesimpulan

Pengalaman mengajukan pinjaman di Indodana bahwa pinjaman online menawarkan produk kredit yang lebih cepat dan lebih mudah prosesnya dibandingkan pinjam di bank. 

Tetapi, maraknya pinjaman online ilegal, tanpa izin resmi, menimbulkan dampak negatif di masyarakat, antara lain: bunga yang super tinggi, cara penagihan yang tidak manusiawi dan lain sebagainya dari pinjaman tidak berizin ini.

Pastikan mengajukan pinjaman online perusahaan yang sudah terdaftar OJK.

3.5/5 - (4 votes)
Advertisements
Related Post
Advertisements